Grid Video – Kehamilan menjadi salah satu momen yang paling ditunggu.
Setiap wanita hamil disarankan untuk melakukan control dengan dokter secara rutin untuk menanggulangi risiko berbahaya.
Salah satunya adalah ketuban pecah dini yang sangat berbahaya untuk janin.
Baca Juga: Berapa Lama Masa Penyembuhan Pasien Covid-19?
Apa saja penyebabnya?
Infeksi
Pecahnya ketuban dini bisa terjadi karena kondisi mulut rahim yang lemah.
Baca Juga: Perlukah Bayi Pakai Masker atau Face Shield?
Kondisi ini bisa disebabkan adanya infeksi di sekitar rahim.
Pola Makan Buruk
Pola makan yang buruk juga bisa menyebabkan ketuban pecah dini.
Baca Juga: Cara Keluarkan Dahak dan Lendir pada Bayi saat Pilek
Salah satunya adalah kekurangan vitamin C yang berbahaya untuk kehamilan.
Pendarahan
Pendarahan yang terus menerus terjadi pada trimester kedua dan ketiga bisa sebabkan ibu hamil mengalami ketuban pecah dini.
Baca Juga: Penyebab Kram Perut saat Hamil Muda, Tidak Selalu Pertanda Keguguran kok
Ada baiknya segera periksakan jika terjadi pendarahan.
Riwayat Ketuban Pecah Dini
Ibu hamil yang sudah memiliki riwayat ketuban pecah dini bisa memiliki risiko akan terulang di kehamilan berikutnya.
Baca Juga: Jaga Kesehatan si kecil di Tengah Pandemi, Nutrisi Apa Saja yang Harus Diberikan?
Untuk ibu-ibu yang memiliki riwayat ini sebaiknya memberitahu dokter sedini mungkin agar dapat dicegah.
(*)