Grid Video – Sunat umumnya dilakukan ketika usia anak sudah cukup besar.
Banyak orang tua yang menyunatkan anak laki-lakinya saat sudah duduk di bangku Sekolah Dasar.
Akan tetapi ada juga orang tua yang menyunatkan anaknya ketika masih bayi.
Baca Juga: 4 Makanan yang Bisa Bantu Kamu Cepat Hamil, Kepoin yuk!
Apakah hal tersebut boleh dilakukan?
Jawabnya adalah boleh dan justru harus jika anak memiliki kondisi seperti berikut.
Apa itu?
Baca Juga: 3 GejalaPositif Covid-19 Tanpa Batuk dan Sesak, Seperti Apa?
1. Preputium Menutupi Lubang
Jika mengalami kondisi ini maka anak harus segera disunat.
Kondisi ini mengakibatkan ujung kulit penutup kelapa penis mengerucut dan sempit.
Baca Juga: 3 Cara Cepat Hamil Setelah Haid, Coba yuk!
Kondisi ini bisa menghambat buang air kecil.
2. Penumpukan Kotoran
Bayi bisa mengalami penumpukan kotoran pada preputium dan membuatnya kesulitan buang air kecil.
Baca Juga: Anak Sarita Abdul Mukti Relakan Gajinya untuk Bantu Sesama di Tengah Pandemi
Sunat perlu dilakukan jika kondisi preputium berisiko menyebabkan penumpukan kotoran.
Sunat saat bayi tidak akan menyebabkan gangguan pada tumbuh kembangnya dan aman dilakukan.
(*)