WHO Sebut Perokok Berisiko Lebih Tinggi Terinfeksi Covid-19, Apa Alasannya?

Selasa, 07 April 2020 | 15:18

Grid Video – Penularan Covid-19 adalah lewat paparan droplets atau cairan pernapasan.

Ketika seseorang yang psoitif terinfeksi virus Covid-19 dan mengalami batuk atau bersin, maka dropletsnya bisa menginfeksi orang lain.

Berbicara mengenai risiko penularan, semua orang memiliki risiko untuk tertular.

Baca Juga: Bisa Tahan Napas 10 Detik Tanda Bersih dari Virus Corona?

Akan tetapi perokok diketahui memiliki risiko yang lebih besar untuk terinfeksi dan tertular Covid-19.

Hal ini disampaikan oleh WHO, mengapa demikian?

Dan apa alasannya?

Baca Juga: 5 Film Seru yang Bisa Ditonton dengan Anak untuk Isi Kegiatan di Rumah, Ada Apa Saja?

WHO menegaskan jika perokok termasuk kelompok berisiko tinggi tertular Covid-19.

Rupanya hal ini disebabkan oleh dua faktor utama, yaitu.

1. Aktivitas Fisik

Baca Juga: Ussy Sulistiawaty Terpaksa Tutup Warungnya Selama Wabah Virus Corona

Saat merokok ada kontak dari jari yangan dengan bibir secara intens.

Hal ini memudahkan virus untuk berpindah dan tentunga menginfeksi lebh cepat.

2. Penyakit yang Timbul

Baca Juga: Walikota Bogor Bima Arya Umumkan Kondisinya Pasca 17 Hari Diisolasi karena Positif Covid-19

Perokok biasanya memiliki masalah pada paru-parunya akibat zat yang terhisap dari rokok.

Hal ini mengakibatkan kapasitas paru-paru perokok sudah tidak optimal dan meningkatkan risiko penyakit serius.

(*)

Editor : Pradipta Rismarini

Sumber : YouTube

Baca Lainnya