Grid Video – Memiliki keturunan adalah salah satu keinginan dari setiap pasangan.
Akan tetapi terkadang ada beberapa hambatan di mana pasangan sulit untuk mendapatkannya.
Di zaman yang sudah modern ini, ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk mendapatkan keturunan salah satunya dengan bayi tabung.
Baca Juga: Proses Persalinan Macet? Kenali Penyebab Hambatan Melahirkan
Memang bayi tabung menjadi salah satu langkah yang banyak diambil ketika cara lain tidak juga berhasil.
Akan tetapi kondisi seperti apakah yang mengharuskan pasangan untuk mengambil langkah bayi tabung?
Berikut penjelasannya.
Baca Juga: Tips Bulu Mata Lentik Tanpa Extension Cuma dengan 3 Bahan, Contek yuk!
Dr. William T. Wahono, SpOG, memberikan penjalsannya mengenai hal ini.
Ada beberapa hal yang membuat pasangan harus mengambil langkah bayi tabung.
“Contohnya yang pertama adalah, gangguan dari saluran tuba, saluran telur, jadi kalau saluran telurnya tersumbat maka tidak akan bisa terjadi pertemuan dari sel sperma dan sel telur,” ujarnya.
Baca Juga: Menyusui saat Sakit Aman untuk Bayi? Bakal Ketularan Sakit Lewat ASI Nggak ya?
Ia juga menjelaskan lebih lanjut mengenai indikasi lainnya.
“Atau indikasi kedua adalah misalnya gangguan sperma yang sangat berat, kita bilang misalnya..”
“Jumlah total sperma yang bergerak baik itu kyrang dari 1,5 juta, kalau jumlahnya sangat kecil maka itu juga indikasi bayi tabung,” jelasnya.
Baca Juga: Cara Simpan ASI Pompa Biar Awet, Intip yuk!
Setiap pasangan yang mengalami masalah dengan kseuburan mereka harus segera berkonsultasi ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
(*)