Grid Video – Merebaknya virus corona membuat stok masker menjadi menipis.
Bahkan di beberapa tempat, masker sudah menjadi barang langka dan sulit ditemukan.
Hal ini ternyata juga dirasakan oleh presenter Adi Nugroho, suami dari artis Donita.
Baca Juga: Anak Donita dengan Adi Nugroho Sempat Demam Tinggi, Bukan Corona?
Kekhawatiran untuk virus corona mulai terasa ketika ada dua orang yang dinyatakan positif terinveksi.
Sejak kabar tersebut beredar, di samping masker yang menjadi barang langka, warga juga menyerbu pusat perbelanjaan untuk mencari stok kebutuhan mereka.
Lantas bagaiman pengalaman Adi Nugroho saat mencari barang langka tersebut?
Baca Juga: Cara Pilih Warna Lipstik yang Tepat dengan Mencocokkan Warna Urat Nadi, Gimana tuh?
"Dikabarin sama istri, kebetulan aku lagi ada kerjaan. Dia ngabarin 'swalayan udah pada kosong nih, orang-orang pada ngambil barang, gini-gini,'" ungkap Adi Nugroho.
Adi Nugroho dan Donita mulai panik setelah mendengar kabar masker sulit ditemukan.
"Awalnya kita masih tenang, tapi pas dikasih foto-fotonya, wah benar loh pada kosong barang-barang,"
Baca Juga: Inul Daratista Ceritakan Perjuangannya Jadi Biduan, Sempat Dilarang Ayah karena Disuruh Jadi Ustazah
"Takutnya kita kan masih punya 2 anak nih yang masih kecil kan, ada yang 2 tahun, ada yang 4 tahun terus gimana caranya ya," lanjutnya.
Ia mengaku telah mendatangi beberapa tempat untuk mencari masker dan mendapatkannya dengan harga tinggi.
"Udah datengin beberapa tempat nggak ada, dan akhirnya ada yang jual saat itu kita langsung ngantri, dan abis, dan akhirnya dapet dengan harga satu box-nya itu Rp 550 ribu," ungkap Adi Nugroho.
Baca Juga: Unggahan Instagram Pablo Benua Isyaratkan Rumah Tangganya dengan Rey Utami Retak?
Ia juga telah mengantre selama beberapa waktu demi mendapatkan masker.
"Jadi perngantri itu harganya naik Rp 100 ribu, aku ngantri pertama harganya Rp 350 ribu keabisan, terus aku nekat ngantri, ada yang harga Rp 550 ribu," ujarnya.
"Aku ujung-ujungnya beli 2 box, jadi masing-masing box isinya 50, jadi totalnya 100, karena orang di rumah itu ada 6-8 orang," tutup Adi Nugroho.
(*)