Grid Video – Fairuz A Rafiq akhirnya dipertemukan dengan trio ikan asin di persidangan.
Fairuz datang sebagai saksi dan berhadapan langsung dengan Galih Ginanjar, Rey Utami juga Pablo Benua.
Dalam agenda mendengarkan keterangan dari saksi ini, Fairuz menceritakan awal mula dirinya mengetahui kejadian dari kasus ikan asin tersebut.
Secara runtut Fairuz menceritakan dari mana asal dirinya mengetahui kasus ini.
Di samping itu, Fairuz juga menjelaskan kerugian yang ia alami di samping merasa dipermalukan.
Seperti apa keterangannya?
Baca Juga: Kaesang Pangarep Temani Pacarnya Rayakan Imlek, Udah Makin Dekat nih sama Keluarga?
Ketika ditanya soal kerugian yang ia terima, sambil berlinang air mata Fairuz mengatakan bahwa anaknya dibully di sekolah.
“Anak saya dibully,” ujarnya.
Ia mengatakan bahwa anaknya menangis saat pulang sekolah dan bercerita bahwa ia dibully oleh temannya di sekolah.
Baca Juga: Pablo Benua dan Rey Utami Sudah Siapkan Rencana Pasca Bebas, Mau Ngapain?
Dari beberapa keterangan dan beberapa alasan yang diungkapkan oleh Fairuz, ia menegaskan bahwa dirinya tak akan pernah mau damai dengan trio ikan asin.
"Saya tidak akan mau damai. Sampai saya mati masuk akhirat saya tidak mau damai, saya sudah sakit hati sebagai seorang perempuan dan sebagai seorang ibu," ujar Fairuz menangis.
(*)