Grid Video – Artis Rachel Amanda dikenal sebagai salah satu publik figur yang cerdas dan berbakat.
Baru-baru ini diketahui Rachel Amanda akan mengikuti sebuah konferensi internasional mengenai populasi dan develepoment.
Konferensi internasional itu akan diselenggarakan di Kenya dan Rachel Amanda menjadi salah satu volunteer.
Baca Juga: Cara Merawat Sepatu Bahan Kanvas dan Kulit, Gampang Banget Bisa Dilakukan Sendiri di Rumah!
Artis cantik ini mengungkapkan perasaannya di depan awak media yang menemuinya.
Rachel Amanda juga menjelaskan sedikit tentang tujuan dari konferensi ini.
"Acara itu emang udah 25 tahun, konferensi pertama tahun 94. 25 tahun kemudian dibuat lagi dengan pembahasan yang pernah dibahas tahun 94, dengan perkembangannya kayak gimana, kebetulan aku salah satu delegasi pemuda yang ikut konferensi di sana," ungkap Rachel Amanda.
Baca Juga: Belum Genap Sebulan Menikah, Delon Harus Rela LDR dengan Istri Baru, Gimana dengan Momongan?
Konferensi yang akan diselenggarakan di Kenya ini akan membahas tentang permasalahan sosial seperti populasi, wanita, kesehatan, remaja, seksual dan sebagainya.
"Kalau di sana aku dan temenku baca statement yang udah bikin dari pemuda Indonesia, maunya gimana, misalnya akses mengenai klinik kesehatan, (pengetahuan) reproduksi lebih terbuka untuk anak muda gimana, biar nggak diskriminatif pada kalangan tertentu aja,"
"Gimana mempertimbangkan temen-temen disabilitas atau temen-temen kelompok marginal, karena bahas pemuda juga bahas tentang pemuda jalanan lainnya yang menurut kita jarang dilihat. Kita juga punya temen pengungsi dari luar juga dan punya hak untuk itu, kurang lebih itu," cerita Rachel Amanda.
Baca Juga: Delon dan Aida Chandra Resmi Menikah tapi Bulan Madu Mereka Harus Ditunda, Ada Apa?
Rachel Amanda yang memiliki latar belakang sebagai mahasiswa psikologis dan juga seorang artis memiliki pandangan tersendiri tentang hal ini.
"Atasanku pertimbangannya jadi sisi seniman karena yang berangkat itu lembaga atau aktivis, berkecimpungan dunia itu. Jadi lu bisa kasih perspektif lain. Seni emang bisa lewat apa aja medianya, film kek, musik atau lukisan dan lainnya, memang tools lebih kuat ya," kata Rachel Amanda.
"Yang seru konferensinya karena 129 negara yang berkumpul, partisipannya 9000 orang. Otomatis kenalan sama temen dari belahan dunia, lalu kemarin konferensi pers selesai aku sempet safari, itu menarik juga ya," tandasnya.
(*)