Grid Video – Bukan zamannya lagi kita pakai alasan mahal untuk tidak beli asuransi.
Agar membeli dan membayar premi asuransi tak mahal, maka kita harus perhatikan waktu terbaik membelinya.
Ini salah satu tips pintar atur uang sederhana yang jika kita jalankan jelas tak akan merugikan.
Baca Juga: Disebut Dapat Uang Jajan Rp 10 Juta Per Bulan, Nyatanya Devano Masih Minta Uang Pulsa!
Kalau kata Ika Meynita, Product Marketing & Development Allianz Indonesia, kita tak bisa menghilangkan risiko dan berharap sehat selamanya karena pasti ada masa sakit.
“Anak-anak muda sekarang umur 30-35 bisa terserang stroke dan penyakit jantung,” bebernya lagi.
“Dengan kita menyisihkan dana untuk proteksi, yang akan turut menanggung itu bukan keluarga, tapi asuransi,” jelas Ika.
Tapi, kapan waktu terbaik beli asuransi agar tak mahal?
1. Belilah asuransi dari sejak masih single alias lajang. Jangan tunggu tua.
Semakin tua usia kita saat membeli asuransi, maka akan semakin besar risiko yang ada, dan semakin tinggi pula preminya.
Artinya? Harga asuransinya pun akan lebih mahal, daripada jika kita membelinya saat masih single.
2. Kalau sudah punya anak, siapkan perlindungan untuk masa depannya sejak ia masih bayi.
Baca Juga: Duit Hasil Film Dijadikan Modal Usaha oleh Wulan Guritno
3. Jangan baru beli asuransi setelah kita sudah merasakan sakit.
Pastikan beli asuransi di waktu yang tepat. Buktikan kita sudah pintar atur uang. (*)