GRIDVIDEO - Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Teddy Minahasa Putra yang ditangkap diduga kuat menjadi penjual narkoba dari barang bukti.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan, dugaan terkuat, yang bersangkutan terlibat penjualan barang bukti narkoba.
"Saya kira dugaan keterlibatan yang bersangkutan (Teddy Minahasa) menjual (barbuk narkoba) kita sudah mendapatkan. Namun, secara teknis nanti Pak Kapolda (Metro Jaya)," kata Kapolri dalam jumpa pers di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (14/10/2022).
Meski begitu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo belum menjelaskan lebih lanjut soal penjualan barang bukti.
BACA JUGA:Tentang 8 Kapolda Positif Narkoba Saat Tes Urine di Istana Negara, Ini Kata Polri
"Untuk mengecek terkait dengan proses penanganan pengungkapan pada saat di Bukittinggi, dan tentunya ini menjadi bagian SOP yang harus kita perbaiki ke depan," jelas Kapolri.
Teddy Minahasa baru saja diangkat sebagai Kapolda Jawa Timur, menyusul mutasi Irjen Nico Afinta ke staf ahli Kapolri karena Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 132 orang.
BACA JUGA:Perang Taiwan: Militer China Telah Memulai Perang Dengan Cara Rusia Untuk Serang Taipei
Sebelumnya, Teddy Minahasa merupakan Kapolda Sumatera Barat.
Penangkapan Teddy Minahasa, menurut Kapolri, berdasarkan pengembangan laporan masyarakat dan tertangkapnya 3 personel polisi berpangkat Bripa, Kompol, dan AKBP.
"Dari situ kemudian kita melihat ada keterlibatan Irjen TM (Teddy Minahasa)," kata Kapolri.
PERINGATAN KERAS
Kapolri juga menyatakan, penangkapan Teddy Minahasa menjadi peringatan keras bagi seluruh anggota Polri supaya tidak coba-coba melanggar atau terlibat narkoba.
"Ini juga warning bagi seluruh anggota agar tidaka da yang bermain-main dan melakukan penindakan tegas," tegas Kapolri.
Maka, ia menekankan bahwa semua pelanggaran yang dilakukan anggota Polri maupun masyarakat sipil tetap ditindak dengan tegas.
"Jadi, saya minta siapa pun itu, apakah itu masyarkat sipil ataukah Polri, bahkan Irjen TM sekali pun saya minta untuk diproses tuntas dan terus dikembangkan. Ini tentunya menjadi bentuk keseriusan kami untuk menindak tegas terkait dengan masalah narkoba," kata Kapolri.
BACA JUGA:Shin Tae-yong Siap Mundur Sebagai Pelatih Timnas Indonesia, Media Korea Selatan Terkejut
Kapolri juga membuka diri dan mempersilakan masyarakat yang ingin melaporkan adanya dugaan anggota Polri terlibat dalam tindak kejahatan.
Ia menjamin akan menindaklanjuti laporan tersebut.
"Pasti akan kami tindak tegas," kata Jenderal Listyo Sigit Prabowo.