Follow Us

Tragedi Kerusuhan Suporter yang Tewaskan 127 Orang di Stadion Kanjuruhan Malang, Ini Kronologinya

Hinggar - Minggu, 02 Oktober 2022 | 15:33
Suasana di area Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Malang, seusai kericuhan penonton yang terjadi seusai laga pekan ke-11 Liga 1 2022-2023 bertajuk derbi Jawa Timur, Arema FC vs Persebaya Surabaya.
KOMPAS.com/Suci Rahayu

Suasana di area Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Malang, seusai kericuhan penonton yang terjadi seusai laga pekan ke-11 Liga 1 2022-2023 bertajuk derbi Jawa Timur, Arema FC vs Persebaya Surabaya.

GridStar.ID - Kerusahan pasca pertandingan Arema FC vs Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, di Kabupaten Malang, Jawa Timur pada Sabtu (01/10) malam menyisakan duka.

Hingga berita ini diturunkan ada sebanyak 127 orang meninggal dunia dalam kerusuhan yang terjadi stadion tersebut.

"Dalam kejadian tersebut telah meninggal 127 orang, dua di antaranya anggota Polri," ungkap Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta pada Minggu (02/10).

Dilaporkan jika ada 34 orang meninggal dunia di stadion, dan lainnya meninggal dunia di rumah sakit.

Tragedi tersebut bermula usai pertandingan Arema dan Persebaya berakhir dengan skor 2-3.

Kekalahan dari Arema di kandang sendiri membuat suporter ricuh.

Pemain Arema dan Persebaya langsung berlari ke ruang ganti setelah wasit meniup peluit panjang tanda pertandingan berakhir.

Suporter mulai turun ke lapangan dan pihak keamanan mulai bergerak mengamankan para pemain.

Suporter berlari menuju ruang ganti untuk mengejar pemain.

Bahkan ada yang melempari mereka dengan benda tumpul.

Baca Juga: Angin Segar di Tengah Krisis Ekonomi Paman Sam, Rupiah Justru Semakin Menguat Hingga Capai Angka Rp 14 Ribu per Dolar Amerika Serikat

Source : Kompas.com

Editor : Grid Star

Baca Lainnya

Latest