Follow Us

Gegara Ferdy Sambo, Sosok Ini Nekat Bongkar Praktik Jual Beli Bintang di Kepolisian, Ada yang Bayar Rp 2,5 Miliar Tapi Ditipu!

Andreas Chris Febrianto Nugroho - Senin, 19 September 2022 | 16:46

GRIDVIDEO.ID - Praktik jual beli pangkat bintang di kepolisian terbongkar usai kasus kematian Brigadir J yang menyeret Ferdy Sambo jadi sorotan.

Praktik jual beli bintang dibeberkan oleh kuasa hukum keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak.

Lebih mengejutkan lagi, Kamaruddin Simanjuntak membongkar sampai ada yang membayar miliaran rupiah untuk mendapat bintang.

Terkait praktik jual beli bintang petinggi polisi itu dibongkar oleh Kamaruddin Simanjuntak dalam tayangan Youtube Uya Kuya.

Baca Juga: Karier Aneh Ferdy Sambo, Tak Pernah Jadi Kapolda Tiba-tiba Bintang 2 Dibongkar Mantan Jenderal: Main Loncat Aja

"Bahkan dia sudah di patsus dicopot dari Satgas Merah putih,harusnya tidak ada lagi alasan takut, tetapi ketika saya bertemu jenderal bintang tiga jenderal lainnya mereka pun masih takut," kata Kamaruddin Simanjuntak, dilansir Youtube Uya Kuya, Kamis (15/9/2022).

"Maka saya bilang ketakutan apa berlebihan, bapak aja tidak takut, kami semua ketakutan," ujarnya.

"Maka saya pelajari apa penyebab ketakutan, rupanya di belakang F* ini banyak kekuasaan tinggi baik di institusi kepolisian maupun kalangan menteri maupun dpr, ada juga keterlibatan mafia mafia," jelasnya

"Memang benar keterlibatan mafia, salah satu jet pribadi oleh BJP H* itu karena milik seorang mafia RBT," ujarnya.

Baca Juga: Ferdy Sambo Resmi Terdepak dari Polri, Perlawanannya Dimentahkan

Hal demikian disebut Kamaruddin wajar karena adanya keterlibatan mafia di dalam praktik jual beli bintang tersebut.

"Wajar karena ada keterlibatan mafia bukti seorang BJP punya fasilitas pesawat pribadi," jelasnya.

Dalam kasus Ferdy Sambo, Kamaruddin menjelaskan bagaimana besarnya wewenang sosok eks Kadiv Propam tersebut.

"Pertama dia itu tangan kanannya Kapolri, Kadiv Propam tukang pukulnya Kapolri, dimana Kapolri pergi dia ikut, Ferdy Sambo jaman dulu pergi ke istana itu kapolri, disitu ada Kapolri disana ada Ferdy Sambo," ujarnya.

Baca Juga: 'Melempar Kotoran ke Presiden', Penasihat Kapolri Ungkap Akibat Jika Ferdy Sambo Tak Dihukum Berat Atas Kasus Kematian Brigadir J, Ini Sebabnya!

"Tentulah pegang kekuasaan tinggi khususnya P* sebagai penjaga etika dan garda terdepan menegakan disiplin, tentu dia bisa mencopot para jenderal baik di Kapolda, Kapolda bahkan satu dua tingkat di atasnya," ujarnya.

Mendengar penjelasan Kamaruddin Simanjuntak, Uya Kuya pun cukup terkejut.

"Woa luar biasa," ujar Uya Kuya.

Bahkan Kamaruddin Simanjuntak masih ingat jelas bagaimana momen dirinya bertemu seorang jenderal polisi.

Baca Juga: Polisi Lengah Bharada E Bisa Tewas? Sosok Ini Bongkar Ancaman Serius Ferdy Sambo Pada Sang Ajudan: Saya Khawatir

"Bahkan saat saya pergi ke Medan ada seorang mengaku Brigadir Jenderal Polisi, dia telpon saya video call, dia berdiri sikap sempurna bahkan istrinya masih cantik kulihat disuruh berdiri sikap sempurna, menghadap saya dan memanggil saya komandan," terangnya.

Awalnya Kamaruddin menganggap bahwa pengakuan jenderal polisi tersebut hanya bercanda.

"Awalnya saya kira bercanda tetapi dia berterima kasih mengaku brigadir jenderal, dia mengaku diperas 2,5 miliar, dia menghendaki satu jabatan ketika masih Kombes lalu untuk mendapatkan jabatan itu dia setor 2,5 miliar, makanya saya bilang karena mau juga itu," ujarnya.

Namun sosok jenderal polisi itu mengungkap bahwa usai menyetor Rp 2,5 miliar, ia tak kunjung naik jabatan.

"Tetapi jabatan yang dijanjikan atau kedudukan tidak diberikan sehingga tidak balik modal, akhirnya dia merasa menderita, informasinya ke FS," jelasnya.

(*)

Baca Juga: Bisa Bebas Dari Hukuman? Sosok Kakak Asuh Ferdy Sambo Punya Pengaruh Besar Bagi Kasus Brigadir J: Kakak Asuh Ini Adalah....

Editor : Andreas Chris Febrianto Nugroho

Baca Lainnya

Latest