Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Ketahuan Lewat Reka Ulang, Kuat Maruf Akhirnya Akui Lakukan Hal Pada Putri Candrawathi di Depan Kamar Mandi, Ada Saksinya!

Andreas Chris Febrianto Nugroho - Selasa, 06 September 2022 | 07:17

Ketua Komisi Nasional (Komnas) Perempuan, Siti Aminah mengungkapkan bahwa Putri Candrawathi menjadi korban dugaan pelecehan seksual.

Dalam keterangannya, Putri Candrawathi mengalami rudapaksa atau pemerkosaan oleh Brigadir J atau Nofriansyah Yoshua Hutabarat.

Baca Juga: Kriminolog Sebut Hubungan Putri Candrawathi dan Brigadir J Suka Sama Suka, Bukan Pemerkosaan

“Nah kekerasan seksualnya berbentuk perkosaan atau persetubuhan itu terjadi di sore hari,” katanya dikutip dari Live Update Kompas.com bertajuk Kronologi Versi Putri Candrawathi soal Dugaan Pelecehan yang Dilakukan Brigadir J pada Minggu (4/9/2022).

Kejadian rudapaksa tersebut terjadi pada 7 Juli 2022 silam, sebelum Putri Candrawathi akhirnya melapor pada Ferdy Sambo lewat sambungan telepon.

“Tapi tidak detail, hanya menyampaikan bahwa ada perilaku tanda kutip ya kurang ajar dari J tapi detailnya nanti diceritakan di Jakarta,” jelasnya.

Susi, asisten rumah tangga (ART) Ferdy Sambo disebut menjadi saksi mata saat Putri Candrawathi tergeletak di depan kamar mandi hingga dibawa Kuat Maruf ke kamar.

Baca Juga: Pengakuan Putri Candrawathi Diperkosa Dianggap tak Masuk Akal, IPW Desak Istri Ferdy Sambo Segera Ditahan

“Di dalam rumah (di Magelang), selain almarhum (Brigadir) J, Kuat, S, dan Putri (Candrawathi),” katanya.

Usai kejadian tersebut, Putri Candrawathi pun langsung menghubungi Bharada E dan Bripka RR untuk segera kembali ke rumah.

“Dalam perjalanan dari Magelang ke Jakarta, Ibu P memang tidak tahu yang mengatur perjalanan karena memang ia kemudian tidak mau ada di satu mobil dengan J.”

“Ia memang ketika telepon meminta izin kepada Sambo karena memang takut,” ujar Siti.

Editor : Video

Baca Lainnya

Latest