Follow Us

Sebelum Richard Eliezer Ubah Pengakuan, Siasat Busuk Ferdy Sambo Terendus Jenderal Bintang 3 Gegara Gelagat Ganjil, Foto Save Bharada E Bergaung

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Rabu, 17 Agustus 2022 | 23:41
Siasat busuk Ferdy Sambo terendus jenderal bintang 3 gegara petunjuk ganjil sebelum Richard Eliezer ubah pengakuan.
Facebook

Siasat busuk Ferdy Sambo terendus jenderal bintang 3 gegara petunjuk ganjil sebelum Richard Eliezer ubah pengakuan.

Fotokita.net - Siasat busuk Irjen Ferdy Sambo untuk menutupi kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J rupanya sudah terendus sebelum Bharada Richard Eliezer atau Bharada E mengubah pengakuannya.

Skenario yang sudah dirancang oleh Ferdy Sambo hancur berantakan setelah Bharada E menuliskan pengakuan atas apa yang dia saksikan pada Jumat, 8 Juli 2022. Kesaksian Bharada E ditulis dalam bebarapa lembar kertas. Dia sengaja menuliskannya dengan tangan, bukan menceritakan secara verbal kepada penyidik.

Sebelum Richard Eliezer mengubah pengakuan di hadapan penyidik, siasat busuk Ferdy Sambo rupanya sudah terendus jenderal bintang 3 Polri gegara petunjuk ganjil ini. Setelah itu, foto Save Bharada E bergaung di media sosial.

Ajudan eks Kadiv Propam Polri itu bernama lengkap Richard Eliezer Pudihang Lumiu. Saat ini, dia dikenal dengan panggilan, Bharada E. Pria asal Manado, Sulawesi Utara ini tentu tak bakal menyangka jalan hidupnya menemui peristiwa tragis. Bharada E menjadi tersangka kasus pembunuhan Brigadir Yosua atau Brigadir J.

Sebelum terjerat kasus yang menyedot perhatian satu Indonesia, Richard adalah sosok yang juah berbeda dari apa yang ramai diberitakan saat ini. Richard menyandang pangkat paling rendah di jajaran Polri, yaitu Bhayangkara Dua atau Bharada.

Bharada E ternyata harus berjuang keras untuk diterima di satuan Brimob. Ia baru lolos pada seleksi ketiga pada tahun 2019. Berdasarkan cerita pamannya, Roycke Pudihang, mulanya Bharada E justru ikut tes penerimaan prajurit TNI AL selepas lulus dari SMA Negeri 10 Manado tahun 2016. Sebab, saat itu seleksi Bintara Polri sudah dimulai sebelum Richard lulus sekolah, yakni awal 2016.

Sayangnya, Richard tak berjodoh dengan TNI Angkatan Laut. Ia gagal dalam tes, tapi tak patah arang. Ia bersiap dan berlatih untuk menghadapi tes di tahun berikutnya.

Mengutip pemberitaan kumparan plus, Bharada E yang sejak sekolah sering mengikuti kegiatan pecinta alam juga mengembangkan kemampuan fisiknya lewat olahraga panjat tebing. Dia terus berlatih sampai menjadi atlet panjat tebing sambil membantu orang tuanya bekerja mengangkut barang. Kebetulan, ayah Richard bekerja sebagai sopir truk.

Baca Juga: 'Dari Pertama Bharada E Sudah Tidak Nyaman' Begini Tabiat Deolipa Yumara yang Bikin Richard Eliezer Resah, Foto Sosoknya Dikomentari

Siasat busuk Ferdy Sambo terendus jenderal bintang 3 gegara petunjuk ganjil sebelum Richard Eliezer ubah pengakuan.
Kolase

Siasat busuk Ferdy Sambo terendus jenderal bintang 3 gegara petunjuk ganjil sebelum Richard Eliezer ubah pengakuan.

“Richard sama sekali tak mau melihat orang tuanya susah. Makanya, sesibuk apa pun anak ini… dia tetap berusaha membantu orang tuanya angkat-angkat barang. Benar-benar anak yang manis,” terang Roycke seperti dilansir Manado Bacirita dari kumparan. Matanya berkaca-kaca menahan tangis.

Roycke melanjutkan kisahnya, Richard sejak kecil sebenarnya ingin jadi pelaut. Oleh karena itu dia pernah bersekolah di SMK Polaris Bitung yang terkenal mencetak para pelaut andal di Sulawesi Utara. Sayangnya, biaya di SMK Polaris cukup tinggi.

Editor : Fotokita

Baca Lainnya

Latest