GRIDVIDEO.ID -Pasaran mobil terjangkau di Indonesia kini kembali bergejolak usai Suzuki S-Pressoakhirnya muncul.
Bahkan dalam pameran di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2022, Suzuki S-Pressoikut unjuk gigi.
Dalam pameran mobil terbesar di Indonesia ini, S-Presso hadir dan mengisi segmen city car.
Melansir dari Otomotifnet, pasaran mobil bergenre city car di Indonesia masih cukup stabil membuat PT Suzuki Indomobil Sales (SIS)baru-baru ini (11/8/2022) merilis mobil mungil terbarunya di Tanah Air.
Baca Juga: Surprise dari Daihatsu, Pamerkan Ayla EV dan Rocky e-Smart Hybrid di GIIAS 2022
Mengusung nuasa ala SUV dengan harga cukup menggiurkan, yaitu hanya Rp 155 juta untuk varian bertransmisi manual, dan Rp 164 juta untuk yang AGS (Auto Gear Shift) membuat S-Presso jadi lirikan.
Apalagi dengan harga terjangkau,S-Presso masih dipersenjatai dengan beberapa fitur kekinian yang memadai.
Mulai dari head unit berlayar touchscreen selebar 6,8 inch dan sudah dilengkapi fitur smartphone mirroring.
Kemudian meter cluster digital yang diposisikan di atas head unit di tengah dabor, yang terkesan modern dan gaul berkat bahasa desain Aesthetic Dashboard yang berhiaskan garnish warna silver.
Lalu untuk dukungan fitur safety, ia sudah dilengkapi sistem pengereman Anti-lock Braking System (ABS), HEARTECT platform, Rear Parking Sensor, Dual SRS Airbag, hingga Alat Pemadam Api Ringan (APAR).
Kaca belakangnya juga sudah dilengkapi dengan defogger untuk mencegah efek kabut atau pengembunan di area kaca ketika berkendara di kondisi hujan atau cuaca dingin.
Tapi ketika diperhatikan dengan seksama, ternyata pada kaca belakang mobil mungil terbaru Suzuki ini belum dilengkapi dengan wiper.
Padahal iklim di Indonesia kadang tidak menentu, dimana tak jarang sering turun hujan meski belum masuk musim penghujan.
Saat hal tersebut ditanyakan ke pihak Suzuki Indonesia, Yulius Purwanto selaku Section Head of 4W Product & Accecories Development PT SIS coba kasih penjelasan.
“Sebuah produk saat diluncurkan di sebuah negara pasti ada study-nya. Study ini berkaitan dengan regulasi dan kebutuhan dari marketnya, juga dari sisi harga,” ujarnya dalam sesi Q&A mengenai S-Presso Senin (15/8/2022) siang tadi di ajang GIIAS 2022.
Yulius menambahkan usai meluncurkan S-Presso, pihaknya akan terus melakukan studi terkait perlu tidaknya wiper ditambah di bagian belakang di kemudian hari.
“Karena ini tentu akan berefek pada harga yang akan muncul kemudian, karena pastinya ada biaya-biaya lainnya. Ini yang jadi pertimbangan kami,” jelasnya.
Tapi Yulius tidak menutup kemungkinan bila komponen ini dirasa sangat dibutuhkan sering penggunaannya, Suzuki akan melakukan pengembangan di kemudian hari.
(*)
Baca Juga: Ada yang Baru Nih di Daihatsu Rocky 1.2 X 2022, Apa Aja Sih yang Berubah?