Grid Video - Setiap ibu tentu ingin persalinan berlangsung cepat dan lancar.
Namun waktu pembukaan pada setiap wanita mungkin berbeda, apalagi dalam proses melahirkan normal.
Bahkan pembukaan bisa terjadi sangat lama, dan ini mungkin memicu stres atau kecemasan pada calon ibu.
Apa saja penyebab pembukaan persalinan terjadi lama?
1. Stres dan Kelelahan
Proses persalinan sangat memakan tenaga, buat ibu yang pertama kali melaluinya bisa juga merasa stres.
Lelah dan stres bisa menghambat produksi hormon oksitosin. Padahal hormon inilah yang merangsang pembukaan berlangsung cepat.
2. Rongga Panggul Sempit
Bentuk tubuh setiap wanita berbeda, termasuk panggul. Jalur lahir Si Kecil harus melewati panggul dan mungkin calon ibu memiliki rongga panggul lebih sempit.
Rongga panggul yang sempit tentu membuat proses keluarnya bayi butuh waktu lebih lama.
3. Posisi Bayi Tidak Tepat
Agar proses pembukaan bisa berjalan lebih lancar, seharusnya posisi kepala bayi sudah berada di bawah. Namun pada beberapa kasus, posisi Si Kecil tidak tepat di jalur lahir.
Contohnya bayi sungsang. Jika Si Kecil sungsang, maka persalinan bisa terhambat. Bahkan mungkin perlu menjalani operasi caesar jika posisi bayi tidak memungkinkan melalui jalur lahir.
4. Riwayat Bedah Serviks
Jika pernah menjalani operasi pada rahim, saat persalinan mungkin pembukaan terhambat dan lebih sakit.
Biasanya perlu intervensi medis seperti rangsangan lebih supaya pembukaan berjalan lebih lancar.
5. Plasenta Previa
Seharusnya plasenta keluar setelah bayi lahir, tetapi pada kasus plasenta previa, justru plasenta menghalangi jalur lahir.
Akibatnya persalinan bisa terhambat dan jika tidak mendapat tindakan tepat, akibatnya bisa fatal.