Follow Us

Kirim Pasukan Bersenjata Berat ke Perbatasan, Pesawat Kim Jong Un Tiba-tiba Kepergok Terbang di Antara Ketegangan Korea, Sidak Kekuatan Militernya?

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Kamis, 18 Juni 2020 | 18:38
Gambar yang diambil pada 24 Agustus 2019 dan dirilis 25 Agustus oleh kantor berita Korea Utara 9KCNA) memperlihatkan Pemimpin Korut kim Jong Un merayakan uji coba senjata peluncur roket berukuran besar di lokasi yang tidak diketahui.
KCNA VIA KNS

Gambar yang diambil pada 24 Agustus 2019 dan dirilis 25 Agustus oleh kantor berita Korea Utara 9KCNA) memperlihatkan Pemimpin Korut kim Jong Un merayakan uji coba senjata peluncur roket berukuran besar di lokasi yang tidak diketahui.

Fotokita.net - Belum lagi urusan wabah virus corona selesai, warga dunia dikejutkan dengan sejumlah ketegangan militer di beberapa wilayah.

Ada bentrokan fisik yang melibatkan tentara China dan India di perbatasan kedua negara, lantas terdengar pula kabar kapal perang Amerika dan Tiongkok yang saling todong di perairan Laut China Selatan.

Tentu saja, sejumlah kabar itu membuat dunia panas dingin. Urusan virus corona saja sudah bikin repot hingga melemahkan ekonomi, kini perang antar negara jadi bayang-bayang kehancuran.

Namun, ada hal yang tampaknya lebih mengkhawatirkan lagi, yaitu konflik dua bersaudara Korea Utara dan Korea Selatan yang tampaknya semakin memanas.

Menurut Yonhap, Departemen Staf Umum Tentara Rakyat Korea Utara secara terbuka mengumumkan niatnya untuk mengggempur negeri ginseng.

Mereka mengirim pasukan tingkat resimen ke kawasan industri Kaesong di perbatasan barat dan resor pegunungan Kumgang di perbatasan timur dengan Korsel.

Baca Juga: Dikira Cuma Sedikit Ternyata India Laporkan 20 Prajuritnya Tewas dalam Perang Tanpa Senjata di Perbatasan China, Mengapa Pertempuran Tangan Kosong Itu Baru Terjadi Sekarang?

Di tingkat resimen, Korea Utara memiliki sekitar 2.000 tentara.

Kekuatan-kekuatan ini tidak hanya dimobilisasi semata, tetapi akan dijamin daya tembaknya dengan kombinasi senjata self-propelled dan roket multilaras.

Baca Juga: Perang Tanpa Senjata Meledak, Sedikitnya 20 Tentara India Tewas dan 43 Anggota Militer China Jadi Korban dalam Ketegangan di Perbatasan

Opsi yang paling mungkin adalah tentara Korea Utara yang membawa senjata kaliber 170mm dan kompleks roket multi-barel 240mm ke kawasan industri Kaesong.

Penembak self-propelled Korea Utara 170mm dapat menembakkan 2 tembakan per menit kisaran 54 km, yang sangat cocok mengancam Korsel.

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya

Latest