Wajah Ferdy Sambo Dikuliti, Fantasi Liar Suami Putri Candrawathi Terbaca dari Tanda-tanda Ini, Foto Tersangka Pembunuhan Brigadir J Dikulik

Jumat, 26 Agustus 2022 | 21:46
Youtube

Fantasi liar suami Putri Candrawthi terbaca dari tanda-tanda ini. Wajah Ferdy Sambo dikuliti. Foto tersangka pembunuhan Brigadir J dikulik.

Fotokita.net - Wajah Ferdy Sambo usai mengikuti sidang kode etik Polri dikuliti. Fantasi liar suami Putri Candrawathi terbaca dari tanda-tanda ini. Foto tersangka pembunuhan Brigadir Yosua atau Brigadir J dikulik di media sosial.

Wajah Ferdy Sambo menjadi sorotan usai menjalani sidang kode etik yang digelardi gedung TNCC Polri selama 17 jam. Sebanyak 15 saksi diperiksa dalam sidang yang dipimpin oleh Kabaintelkam Polri Komjen Ahmad Dofiri. Majelis sidang memutuskan, Ferdy Sambo diberhentikan dengan tidak hormat atau dipecat dari Polri.

Selain wajah Ferdy Sambo yang dikuliti, fantasi liar suami Putri Candrawathi ikut terbaca dari tanda-tanda ini. Foto tersangka pembunuhan Brigadir J sampai dikulik di media sosial.

Ferdy Sambo rupanya belum menyerah atas keputusan sidang kode etik yang dijatuhkan kepadanya. Diamelakukan perlawanan dengan mengajukan banding. "Izinkan kami mengajukan banding. Apa pun putusan banding, kami siap untuk melaksanakan," ujar Ferdy Sambo kepada pimpinan sidang kode etik pada Jumat (26/8/2022) dini hari.

Ferdy Sambo memiliki waktu 3 hari untuk mengajukan banding. Putusan banding nantinya adalah keputusan final dan mengikat. Setelah sidang etik, peradilan pidana juga menanti Ferdy Sambo di kasus pembunuhan Brigadir J.

Setelah mendengarkan keputusan sidang, perubahan wajah Ferdy Sambo terekam melalui kamera wartawan. Ekspresi wajah mantan Kadiv Propam Polri ini dinilai mengandung kemarahan dan kesedihan.

Analisis wajah Ferdy Sambo diungkapkanoleh pakar gestur Handoko Gani. Handoko Gani menerangkan, dia adalah satu-satunya instruktur ahli deteksi kebohongan dari dunia sipil yang memiliki gelar diploma di bidangnya serta terotorisasi dalam penggunaan alat layerd voice analysis (LVA). Handoko mengatakan ada rasa marah dalam raut wajah itu.

"Ketika itu memang keliatan ada rasa marahnya yang sangat dominan dan juga masih memperlihatkan sisa-sisa kesedihan," terang Handoko di depan awak media yang mewawancarainya pada Jumat, (26/8/2022).

"Jadi, kalau dari foto itu saja, mungkin itu mewakili tindakan banding yang dilakukan," sambungnya.

Baca Juga: Sudah Ditahan 25 Hari Karena Posting Kasus Ferdy Sambo, Masril Warga Pekanbaru Ternyata Punya Kebiasaan Begini, Foto Wajahnya Disebarkan

Youtube

Fantasi liar suami Putri Candrawthi terbaca dari tanda-tanda ini. Wajah Ferdy Sambo dikuliti. Foto tersangka pembunuhan Brigadir J dikulik.

Handoko menyebutkan, dalam foto-foto Sambo setelah dipecat, yang tampak hanya kemarahan dan kesedihan. Tidak ada emosi lain dalam foto tersebut.

"Marah itu kan ada banyak. Marah sekali dan kurang marah itu kan ada. Kalau kita melihat dari upaya banding saja, kita nggak bisa lihat. Selain dari foto-foto itu, nggak kelihatan emosi lain," papar Handoko.

Handoko juga menjelaskan, dari kedua emosi tersebut, yang paling dominan adalah rasa marah. Sekalipun begitu, rasa marah tersebut tidak bisa diinterpretasikan penyebabnya.

"Dan yang paling dominan dari marah dan sedih, yang paling dominan itu marah. Tapi kita nggak tahu marahnya kenapa ya. Jadi nggak boleh interpretasi," katanya.

Wajah Ferdy Sambo setelah sidang kode etik dikuliti, fantasi liar suami Putri Candrawathi terbaca dari tanda-tanda ini. Foto tersangka pembunuhan Brigadir J dikulik.

Sifat fantasi liar Ferdy Sambo tersibak melalui tulisan tangannya. Wartawan detikcom berhasil mendapatkan foto surat yang ditulis tangan oleh Ferdy Sambo. Dalam surat itu,Ferdy Sambo menyampaikan siap menjalani setiap konsekuensi sesuai dengan hukum yang berlaku atas pembunuhan terhadap Brigadir Yosua. Ia juga siap menanggung akibat hukum yang dilimpahkan kepada rekan sejawatnya.

"Saya juga siap menerima tanggung jawab dan menanggung seluruh akibat hukum yang dilimpahkan kepada senior dan rekan-rekan yang terdampak," tulis Ferdy Sambo.

Fantasi liar Ferdy Sambo terungkap dari tulisan tangannya. Sisi ceroboh hingga manipulatif jenderal yang divonis pecat ini tersibak dari hasil analisis tulisan tangan. Sebelumnya, Sambo telah menulis surat ungkapan penyesalan dan permintaan maaf atas kasus pembunuhan pada Brigadir Yosua.

Baca Juga: Dihujat Satu Indonesia Gegara Urus Anak Ferdy Sambo, Kak Seto Sampai Bawa-bawa Angelina Sondakh, Foto Keluarga Putri Candrawathi Jadi Sorotan

Detik

Fantasi liar suami Putri Candrawthi terbaca dari tanda-tanda ini. Wajah Ferdy Sambo dikuliti. Foto tersangka pembunuhan Brigadir J dikulik.

Ahli grafologi menganalisis tulisan tangan Sambo dalam surat tersebut. Grafologi adalah ilmu menganalisis tulisan tangan untuk mengetahui kepribadian seseorang. Ahli grafologi Tessa A Sugito selaku pemegang Certified Handwriting Analyst mencoba menganalisis tulisan tangan Sambo.

"Muncul juga ciri-ciri mudah meledak, sensitif, unpredictable, temperamental & physical aggression (agresi fisik) yang berpotensi mengarah ke tindakan kekerasan fisik, brutality (kebrutalan), sadisme & cruelty (kekejaman)," terang Tessa dikutip dari detik, Jumat (26/8/2022).

Selain itu, Tessa mengungkapkan, tulisan tangan Sambo menunjukkan ciri-ciri manipulatif, yakni kecenderungan untuk berbohong. "Adanya banyak trait manipulatif, kecenderungan untuk menutupi kebenaran dengan kebohongan," sebutnya.

Sifat manipulatif ini, menurut Tessa, berpotensi mengungkap kecenderungan seseorang untuk berselingkuh. Apalagi, menurutnya, ada sifat fantasi seksual dalam tanda tangan Sambo.

"Adanya ciri-ciri kesepian atau kesendirian yang apabila dikombinasikan dengan poin nomor 4 (manipulatif), penulis-penulis seperti ini memiliki kecenderungan atau berpotensi melakukan perselingkuhan," tuturnya.

Dari tulisan Sambo, tampak ada sifat yang kurang rapi. Hal ini juga menunjukkan kecerobohan. "Dari tulisan ada trait perencanaan yang kurang rapi, messy, sloppy, berantakan, kecenderungan mengambil tindakan yang ceroboh atau gegabah. Trait ini sesuai dengan kronologi pembunuhan berencana dan bukti-bukti TKP rekonstruksi yang menunjukkan banyaknya kejanggalan," tuturnya.

Tessa menyebut, tulisan tangan tersangka pembunuhan Brigadir J itu juga menunjukkan trauma dan ketakutan suami Putri Candrawathi. Ferdy Sambo disebut ingin menutupi masa lalunya.

"Penulis memiliki trauma dan ketakutan yang besar akan masa lalunya, berusaha lari atau menutupi masa lalunya, apa pun itu," lanjutnya.

Tak hanya itu, Tessa juga mengungkap kepribadian Sambo yang membuat karirnya melejit. Salah satunya, memiliki pola pikir yang tajam, hingga kepercayaan diri yang baik.

"Berdasarkan tulisan, penulis memiliki pola pikir yang tajam, cerdas, mudah beradaptasi. Self-esteem, kepercayaan diri, diplomasi & determinasi yang baik. Jadi tidak heran kalau FS memiliki karier yang cemerlang dan relatif cepat naik jabatan sampai di posisi terakhir," tandas Tessa.

Baca Juga: Keluarga Brigadir J Nangis Lihat Ferdy Sambo Masih Berseragam Dinas, Jenderal Bintang 2 Sampai Turun Tangan, Foto Tersangka Pembunuhan Dibahas

Antara/M Risyal Hidayat

Fantasi liar suami Putri Candrawthi terbaca dari tanda-tanda ini. Wajah Ferdy Sambo dikuliti. Foto tersangka pembunuhan Brigadir J dikulik.

(*)

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya