GRIDVIDEO -Royal Enfield Hunter 350 secara resmi diperkenalkan untuk pasar Asia melalui peluncuran perdananya di Bangkok, Thailand.
Sebenarnya motor ini sudah dikembangkan dari 2016 silam.
Basisnya menggunakan platform J1 seperti yagn digunakan pada Royal Enfield Meteor 350 dan Classic 350.
Meski basisnya sama, namun bobot motor ini berbeda dari saudara satu platformnya.
Baca Juga: Harganya Lebih Mahal dari CBR250RR, Apa Sih Bagusnya Honda ST125 Dax?
Hunter 350 diklaim jadi motor paling ringan di line up Royal Enfield dengan bobot hanya 181 Kg.
Padahal mesin yang dipakai sama yakni mesin 349 cc 1-silinder SOHC 2-valve injeksi.
Mesin ini mampu menghasilkan tenaga 20,2 dk pada 6.100 rpm dan torsi 27 Nm pada 4.000 rpm.
Dipadu dengan transmisi 5-percepatan, motor ini punya karakter overstroke khas Royal Enfield.
Baca Juga: Grebek Garasi Imam Darto, Banyak Motor Klasiknya dan Curhat Sempat Diomelin Istri
Kalau secara desain, motor ini sengaja didesain lebih sporty dan anak muda banget.
Royal Enfield melihat banyak muda-mudi yang menggunakan motornya di India sana.
Maka dari itu, mereka membuat Hunter 350 dengan karakter anak muda banget.
Wheelbasenya pende, geometri lebih ringkas, serta bobotnya yang ringan membuatnya lebih gesit di perkotaan.
Royal Enfield Hunter 350 hadir dalam 2 varian, yaitu Hunter 350 Retro dan Hunter 350 Metro.
Soal harga, varian Retro dibanderol Rp 54,5 juta dan Metro harganya Rp 55,8 juta di Thailand.
Wah, bisa laris seperti 'kacang goreng' nih kalau dijual di Indonesia dengan harga segitu.
Mau lihat lebih dekat Royal Enfield Hunter 350? Simak video berikut sob.