Find Us On Social Media :

Susul Sang Suami, Istri Ferdy Sambo Putri Candrawathi, Ditetapkan Jadi Tersangka Pembunuhan Brigadir J, Alat Elektronik Ini Jadi Salah Satu Buktinya!

By K. Tatik Wardayati, Jumat, 19 Agustus 2022 | 17:45 WIB

(Ilustrasi) Putri Candrawathi dan Ferdy Sambo

Intisari-Online.com – Menyusul sang suami, istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi pun ditetapkan oleh tim khusus Polri sebagai terangka baru.

Putri ditetapkan sebagai tersangka baru atas kasus dugaan pembunuhan berencana terhadap Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.

Menurut keterangan polisi, Putri terlibat dalam perencanaan pembunuhan terhadap Yosua di rumah dinas Ferdy Sambo di Duren Tiga, Jakarta Selatan, Jumat (8/7/2022).

“PC ada di lokasi sejak di Saguling sampai dengan di Duren Tiga dan melakukan kegiatan-kegiatan yang menjadi bagian daripada perencanaan pembunuhan terhadap Brigadir Yosua,” kata Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri Brigjen Andi Rian Djajadi di Mabes Polari, Jakarta, mengutip Kompas.com , Jumat (19/8/2022).

Sebelum ditetapkan sebagai tersangka, polisi telah memeriksa Putri sebanyak tiga kali.

Sedianya pada Kamis kemarin (18/8/2022) Putri juga harus menjalani pemeriksaan, namun istri Sambo itu berhalangan hadir karena mengaku sakit.

“Muncul surat sakit dari dokter yang bersangkutan dan meminta istirahat selama tujuh hari,” jelas Andi.

Atas perbuatannya itu Putri dijerat pasal pembunuhan berencana yang termaktub dalam Pasal 340 subsider Pasal 338 juncto Pasal 55 dan Pasal 56 Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP).

Dalam kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir J ini sebelumnya suami Putri, Ferdy Sambo, telah ditetapkan sebagai tersangka.

Seperti dikatakan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam keterangannya, tidak ada insiden baku tembak di rumah Sambo sebagaimana narasi yang sebelumnya beredar.

Fakta yang sebenarnya adalah Sambo memerintahkan anak buahnya, Richard Eliezer atau Bharada E, untuk menembak Yosua.

Dia kemudian menembakkan pistol milik Brigadir J ke dinding-dinding rumahnya agar seolah-olah terjadi tembak-menembak.