Terima Mundur dari Kapolri, Ini Dia Sosok Fahmi Alamsyah, Mantan Stafsus Kapolri Diduga Perancang Skenario Palsu Penembakan Brigadir J Membantu Ferdy Sambo

Rabu, 10 Agustus 2022 | 10:48
Facebook

Ini profil Fahmi Alamsyah penasihat Kapolri yang buat pengakuan begini usai dirumorkan bikin skenario kasus Ferdy Sambo. Foto sosoknya digeruduk.

Sosok.ID -Nama Fahmi Alamsyah, Penasihat Ahli Kapolri, tuai perhatian publik.

Rupanya, Fahmi Alamsyah diduga turut membuat skenario polisi tembak polisi di rumah dinas Eks Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo.

Polri lewat Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo memastikan timsus Polri akan memeriksa Fahmi terkait dugaan itu.

Jika memang terbukti maka akan ada proses hukum.

“Kami sedang melakukan pendalaman kalau ditemukan nanti kita proses,” jelas Kapolri di Mabes Polri pada Selasa (9/8/2022).

Kapolri menegaskan dalam kasus pembunuhan Brigadir J, tidak ada peristiwa polisi tembak polisi.

Kejadian sebenarnya adalah penembakan kepada Brigadir J.

Ferdy Sambo memakai senjata Brigadir J dan menembakkannya ke tembok untuk merekayasa peristiwa.

Ferdy Sambo menyuruh Bharada E membunuh Brigadir J.

Sementara Bripka RR dan KM membantu dan menyaksikan penembakan.

“FS menyuruh melakukan dan menskenario seolah-olah terjadi tembak menembak di rumah dinas di Duren Tiga, Jakarta Selatan,” jelas Kabareskrim Komjen Pol Agus Andrianto.

Keempatnya dikenakan Pasal 340 subsider 338 Jo 55 dan 56 KUHP.

“Ancaman maksimal hukuman mati atau seumur hidup,” jelasnya.

Fahmi Alamsyah mundur

Fahmi Alamsyah sendiri mengajukan pengunduran diri dari jabatannya, karena namanya terseret dalam kasus kematian Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J.

Surat pengunduran dirinya dari jabatan Penasihat Ahli Kapolri Bidang Komunikasi Publik disampaikan Selasa (9/8) sore kemarin.

"Ya saya secara gentle mengundurkan diri. Suratnya sudah disampaikan hari ini ke Kapolri, sore ini," kata Fahmi kepada detikcom, Selasa (9/8).

Fahmi Alamsyah mengatakan menyadari sensitifnya kasus ini. Fahmi menyayangkan namanya terseret dalam pemberitaan media, yang dinilainya seolah memposisikan dirinya menyusun skenario seolah-olah ada baku tembak.

"Karena ini isunya sensitif," ucap dia.

Fahmi pun mengaku para penasihat ahli Kapolri lainnya sempat merapatkan dirinya dan memberi rekomendasi. Fahmi mengaku tak ingin membebani Kapolri dan para penasihat ahli karena dirinya diisukan terlibat skenario baku tembak di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo.

"Saya di penasihat ahli dirapatkan. Saya mundur karena tak ingin membebani," imbuh Fahmi.

Baca Juga: Ferdy Sambo Jadi Tersangka, Kasus KM 50 dengan Korban Nyawa Enam Laskar FPI Kembali Mencuat, Apa Hubungan Jenderal Bintang Dua Itu dengan Kasus Misterius Ini?

Editor : May N

Baca Lainnya